Review dari album Mariah Carey Here for it All (2025)
Penyanyi papan atas dan Diva Wanita, Mariah Carey baru saja meliris album terbarunya sejak album terakhirnya di tahun 2018. Album terbaru yang bernama Here For It All, mengisahkan pengalaman pribadinya dan menghadapi kehidupan masa kini.
Berdasarkan berbagai ulasan dari kritikus musik, berikut adalah rangkuman ulasan untuk album Mariah Carey – Here for It All (2025):
Tinjauan umum
Here for It All adalah album studio ke-16 Mariah Carey yang dirilis pada 26 September 2025, menandai rilis album penuh pertamanya dalam tujuh tahun terakhir. Album ini dianggap sebagai eksplorasi eklektik dari suara masa lalu dan masa kini Carey, dengan elemen R&B, pop, disko, soul, dan gospel. Banyak kritikus memuji kemampuan vokal dan liriknya, meskipun ada juga yang menilai konsistensi album ini kurang kuat dibandingkan karya sebelumnya.
Pujian
Kejujuran vokal: Beberapa pengulas menyoroti suara vokal Carey yang lebih matang dan "kasar", yang justru menambah kedalaman emosi pada liriknya. Ia dipuji karena berani menampilkan suaranya apa adanya dan tidak bersembunyi di balik banyak teknik vokal.
Balada yang kuat: Balada-balada emosional dalam album ini, seperti lagu penutup "Here for It All" dan "Nothing Is Impossible", disebut sebagai sorotan utama. Lagu-lagu ini berhasil menampilkan kemampuan vokal klasik Carey yang bertenaga dengan lirik yang sangat pribadi.
Eksperimen genre: Upaya Carey untuk menggabungkan genre lama dan baru mendapat respons positif. Contohnya termasuk lagu disco-funk "I Won't Allow It" dan lagu gospel "Jesus I Do", yang menampilkan kolaborasi dengan The Clark Sisters.
Keberanian lirik: Carey dipuji karena liriknya yang berani dan terkadang humoris, yang menampilkan sisi diva yang percaya diri dan sekaligus rapuh.
Kritik
Produksi yang tidak konsisten: Beberapa kritikus merasa album ini kurang konsisten jika dibandingkan dengan album Caution (2018). Meskipun beberapa lagu menonjol, sebagian lainnya terasa kurang bertenaga atau terlalu mengandalkan formula lama.
Vokal yang berlebihan: Ada pendapat bahwa di beberapa lagu, vokal Carey terdengar terlalu diproses secara berlebihan. Contohnya adalah "Type Dangerous," di mana suaranya disebut hampir tidak dikenali pada pendengaran pertama.
Kurangnya terobosan: Meskipun album ini menghadirkan perpaduan genre yang bagus, beberapa pengamat berpendapat bahwa tidak ada yang benar-benar baru atau inovatif secara musik dari album ini.
Kesimpulan
Here for It All adalah album yang menawarkan gambaran utuh tentang Mariah Carey di masa sekarang. Album ini menampilkan momen-momen brilian yang mengingatkan pada masa kejayaannya, terutama dalam balada-balada yang kuat dan ekspresi vokalnya yang jujur. Namun, bagi sebagian kritikus, album ini terasa kurang konsisten dan inovatif dibandingkan karya terbaiknya. Secara keseluruhan, ini adalah "putaran kemenangan yang layak didapat" bagi seorang legenda musik.


Posting Komentar untuk "Review dari album Mariah Carey Here for it All (2025)"
Posting Komentar