SWAG Album Aneh dan Berani dari Justin Bieber
Selamat sore teman-teman Referensi Records pencinta musik. Hari ini akan dibahas tentang album terbaru dari Justin Bieber. Justin merilis album barunya di bulan Juli lalu tepatnya di tanggal 11. Album yang berjudul SWAG dengan cover art berwarna hitam polos hanya dengan titel album namun tanpa nama penyanyinya.
Seperti biasa, album Justin Bieber tetap banjir pujian dan kritikan. Saat dirilis, SWAG mendapat ulasan yang umumnya positif dari kritikus musik. Album ini berhasil menduduki urutan kedua di US Billbord 200 dan US Top R&B Albums. Bahkan juga berhasil menduduki peringkat pertama di berbagai negara seperti Portugal, Norwegia, Swiss, Austria, Belgia dan tentu saja Canada.
Namun baru dua bulan setelah perilisan SWAG, ternyata muncul gambar di akun resminya Justin. SWAG II diluncurkan lagi pada tanggal 5 September baru ini. Wow, hampir tidak ada promosinya dari SWAG II lho. Ini memang mengejutkan para penggemarnya. Benar-benar surprise sih. Album terakhir Justin itu di tahun 2021 dan EPnya di tahun yang sama juga. Sepertinya ini memang comeback dia yang beneran mengejutkan semua publik.
Nah disini akan dibahas mengenai kedua album ini yang sangat dekat waktu peluncurannya. Ada yang menyebut sebagai double album dan juga ada yang sebut sebagai album pelarian. Nah, yang dilansir dari sumber resmi mengatakan album SWAG II adalah Reissue Album saja. Karena di dalam SWAG II ada 2 CD yakni CD pertama mengandung karya terbarunya dan CD kedua adalah konten album SWAG sebelumnya. Cover Artnya juga simpel alias tanpa nama penyanyi dan hanya beda di warna saja yaitu warna pink.
Yuk kita simak salah satu ulasan yang menarik dari salah satu kritikus musik.
Album terbaru Justin Bieber, SWAG dan SWAG II, disebut sebagai album yang aneh dan berani karena beberapa alasan utama, yang sebagian besar berkaitan dengan pergeseran drastis dari citra dan gaya bermusiknya di masa lalu.
1. Perilisan yang Mengejutkan dan Tidak Konvensional
Kedua album ini dirilis secara mengejutkan (surprise drop) tanpa kampanye promosi besar-besaran. Album SWAG dirilis pada 11 Juli 2025, sementara SWAG II menyusul kurang dari dua bulan kemudian, pada 5 September 2025. Perilisan yang mendadak ini, hanya didahului oleh beberapa billboard misterius, merupakan langkah yang tidak biasa bagi seorang superstar sekelas Justin Bieber.
Hal ini menciptakan kejutan dan kebingungan di kalangan penggemar dan media, yang membuatnya terasa aneh sekaligus berani.
SWAG dan SWAG II menunjukkan Justin Bieber yang bereksperimen dengan genre musik di luar R&B dan pop yang biasa ia bawakan. Album ini menggabungkan berbagai elemen, mulai dari R&B klasik yang raw dan minim efek, hingga spoken-word, dan bahkan kolaborasi dengan penyanyi gospel seperti Marvin Winans. Eksperimentasi ini menunjukkan sisi artistik yang lebih "gelap, rentan, dan tidak terlalu dipoles," yang sangat berbeda dari karya-karyanya sebelumnya.
3. Konten Lirik yang Sangat Pribadi dan Jujur
Lirik dalam kedua album ini sangat personal dan terbuka, mengeksplorasi tema-tema yang selama ini jarang ia ungkap secara gamblang. Justin Bieber berbicara tentang perjuangan kesehatan mental, masalah dalam pernikahan dengan Hailey Bieber, pengalaman sebagai ayah, dan hubungannya dengan media serta para paparazzi. Lagu-lagu seperti "Therapy Session" dan "Standing on Business" secara blak-blakan menampilkan sisi rentan dan kejujuran yang jarang ditunjukkan oleh seorang selebriti. Kritikus menyebut album ini sebagai "jeritan minta tolong tanpa filter" dan "sebuah potret pria yang terjebak antara ego, spiritualitas, dan krisis identitas."
4. Reaksi Publik dan Kritikus yang Terpolarisasi
Penerimaan terhadap kedua album ini sangat beragam. Sebagian besar kritikus musik memberikan ulasan pedas, menyebutnya sebagai "konfirmasi kemalasan artistik" atau "terlalu emosional tanpa fondasi lirik yang kuat." Mereka merasa album ini lebih seperti "sesi curhat pribadi" daripada sebuah karya musikal yang matang.
Namun, di sisi lain, banyak penggemar dan beberapa kritikus memuji keberanian dan kejujuran Justin Bieber. Mereka menganggap SWAG dan SWAG II adalah langkah berani untuk keluar dari zona nyaman dan menunjukkan kedewasaan artistik. Album ini dilihat sebagai sebuah "pembersihan" di mana ia berdamai dengan citra dirinya di masa lalu. Meskipun banjir kritik, album SWAG bahkan sempat memuncaki jajak pendapat musik favorit penggemar.
Dengan kombinasi perilisan yang tak terduga, eksplorasi genre yang tidak konvensional, lirik yang sangat pribadi, dan reaksi yang terpolarisasi, SWAG dan SWAG II dianggap sebagai album yang aneh dan berani, menunjukkan Justin Bieber yang kini memilih untuk lebih otentik dan jujur dalam bermusik, terlepas dari ekspektasi publik.
RATE
✬✬✬✬✫
4/5
Referensi Records


Posting Komentar untuk "SWAG Album Aneh dan Berani dari Justin Bieber"
Posting Komentar