Oasis What's The Story Morning Glory 30th

Cover Banner Oasis 30th

Review Album Taylor Swift The Life of a Showgirl 2025

Review Album Taylor Swift The Life of a Showgirl 2025

Review album Taylor Swift yang berjudul The Life of a Showgirl (2025) sangat beragam, dengan beberapa kritikus memuji produksinya yang ceria, sementara yang lain merasa liriknya kurang mendalam dibandingkan karya sebelumnya. Album ke-12 Taylor Swift ini dirilis pada 3 Oktober 2025
Berikut adalah ulasan album yang dirangkum dari berbagai sumber:

Latar Belakang dan Tema

Album ini ditulis selama tur akbarnya, Eras Tour, dan saat hubungannya dengan atlet Travis Kelce mulai memanas.

Tidak seperti album sebelumnya, The Tortured Poets Department yang bernuansa murung, Swift menggambarkan The Life of a Showgirl sebagai proyek yang "penuh semangat dan elektrik," terinspirasi oleh energi di balik panggung tur tersebut.

Album ini menandai kembalinya Swift ke musik pop yang cerah, dengan kolaborasi bersama produser lama Max Martin dan Shellback, serta menjauh dari kolaborator sebelumnya seperti Jack Antonoff dan Aaron Dessner

Tanggapan Kritis

Beberapa kritikus, termasuk dari Rolling Stone dan Variety, memuji produksi upbeat dan penulisan lagu yang ceria. Mereka melihat album ini sebagai "kemenangan pop" yang membuktikan kebahagiaan Swift.

Sebaliknya, beberapa kritikus lain, seperti dari The Guardian dan The New Yorker, menganggap lirik album ini dangkal dan tidak sebanding dengan karya terbaik Swift.

Lagu "Wood," yang berisi lirik yang lebih eksplisit tentang hubungan Swift dengan Kelce, menjadi kontroversi dan menuai kritik beragam. 

Sorotan Lagu

"The Fate of Ophelia": Single utama yang memiliki nuansa pop mellow, dengan referensi tragis dari karakter Shakespeare.

"Actually Romantic": Sebuah lagu sindiran yang dianggap ditujukan kepada musisi Charli XCX, yang diduga menyindir Swift di albumnya.

"Father Figure": Menginterpolasi lagu klasik George Michael, lagu ini mengisahkan tentang perseteruan Swift dengan industri musik dan kepemilikan master rekaman.

"Wish List": Lagu tentang hubungannya dengan Kelce, di mana Swift membayangkan kehidupan yang lebih domestik.

"The Life of a Showgirl" (feat. Sabrina Carpenter): Lagu penutup yang menampilkan Sabrina Carpenter dan menyimpulkan perjalanan karir Swift. Beberapa kritikus melihatnya sebagai simbol "tongkat estafet" dari Swift kepada Carpenter. 

Performa dan Dampak Komersial

Album ini mencetak rekor komersial dengan 2,7 juta kopi terjual di Amerika Serikat pada hari pertama, menjadikannya album tercepat dalam sejarah AS.

Single "The Fate of Ophelia" juga memecahkan rekor streaming harian di Spotify.

Sebuah film pendamping berjudul The Official Release Party of a Showgirl juga dirilis di bioskop, menghasilkan jutaan dolar dalam pra-penjualan tiket. 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, The Life of a Showgirl adalah album pop yang cerah dan upbeat, sangat kontras dengan album-album Swift sebelumnya yang lebih introspektif. Meskipun sukses secara komersial dan menunjukkan sisi bahagia dari kehidupan pribadinya, album ini mendapatkan ulasan yang terbelah. Penggemar setia menyukai nadanya yang ceria dan liriknya yang playful, sementara beberapa kritikus merasa liriknya kurang mendalam.

RATE
✬✬ 
5/5
Referensi Records
jagoIK11
jagoIK11 Jasa Konsultan Marketing Online

Posting Komentar untuk "Review Album Taylor Swift The Life of a Showgirl 2025"